Zat Perwarna

Jumat kemaren bunda blogwalking ke blognya mba MEYRINDA, sesuai dengan anjuran..katanya artikel bagus..hihih. Setelah berkunjung ke sana, bunda langsung bersyukur kalo bunda ga suka mengkonsumsi kerang tersebut.Lho..lho..ada apa sih ini? hehehe.

Dalam blognya mba Meyrinda ada info mengenai kerang yang dijual dipasaran yang berwarna Orange. Warna orange yang ada dari kerang tersebut berasal dari warna zat pewarna yang tidak untuk layak di konsumsi..yeiks!

Warna asli dari kerang tersebut warna pucat, mungkin utk menarik minat para pembeli di beri lah warna. Tapi kok pake pewarna yang tidak untuk di konsumsi seh?! Kemana ya hati nurani para penjual itu? *hiks...

Sabtu (30/9) dan Minggu (01/10) kemaren juga ada liputan mengenai cendol, kolang kaling dan pacar cina yang juga memakai zat pewarna yang tidak untuk di konsumsi di reportase Sore TransTV. Bunda bener2 ga abis pikir, kok tega ya para penjual itu pake bahan2 bahaya kayak gitu? Pewarna itu khan berbahaya. Apalagi ada liputan penjual kolang kaling berwarna merah yang mangkal di sekolah anak2 (SD).Duuuh, bunda langsung miris..inget nanti gimana kalo Daffa yang jajan makanan itu.....:((

Aduuuuh...gmana ya biar kapok tuh para penjual..biar ga pake zat pewarna yang berbahaya lagi buat kesehatan..gimana nantinya nasib para penerus generasi kita? Anak2 kita?? Hiks...