Wednesday, April 09, 2008

Abis BW, mampir ke salah satu blog temen kuliah bunda dimana ibu yang satu itu nulis tentang ketekad-an nya being full time mother for her children.

Emang keberhasilan seorang anak tergantung didikan orang tua nya. Terkadang terpikir oleh bunda, apa sih yang bunda cari sehingga bunda memutuskan untuk bekerja, bahkan harus terpisah dari swami bunda. Disini yang terpisah bukan hanya suami dan istri, tetapi juga anak dan daddy nya.

Tapi kembali..ini merupakan suatu pilihan. Bunda udah memilih untuk bekerja dan mengambil semua resiko yang ada. Untuk bunda, akan lebih sulit bagi seorang ibu bekerja untuk me-maintain keluarga dan pekerjaannya, di banding ibu yang full time di rumah. Apabila seorang ibu berhasil didalam keluarga dan pekerjaannya, itu baru ibu yang sempurna (bwt bunda loh).

Banyak ibu yang tidak bekerja, tetapi anak2nya juga tidak berhasil dan tidak sedikit ibu bekerja dan anak2nya berhasil. Well, semua kembali kepada didikan orang tua nya. Berpisah dengan swami pasti membuat pandangan2 hidup sedikit berubah. Disini bunda di tuntut lebih mandiri, lebih bijaksana, dan lebih sabar. Bunda banyak belajar dari kondisi bunda sekarang, jauh lebih baik..walaupun belum sempurna ;) masih ada hal-hal yang belum bisa bunda cerna dan selesaikan dengan baik..hehehe...masih perlu banyak belajar.

Bunda mau berhasil dalam keluarga dan berhasil dalam pekerjaan....mudah2an keinginan bunda bisa terpenuhi..

2 comments:

Vera said...

allo Bun, pa kabar? Daffa kumaha, damang?

Bener Bun, hidup tuh pilihan, mo jadi apa ajah terserah yg penting bisa ngejalanin dg baik dan bertanggung jawab.

Anonymous said...

Iyah bun, aku juga merasakan hal yang sama. Kondisi setiap keluarga kan pasti beda-beda. Emang sih, anak yang diasuh dan dididik langsung oleh ibunya setiap hari lebih baik dari pada diasuh oleh orang lain. Terutama dari segi perilakunya. Dan kalo aku memilih untuk bekerja daripada ngasuh anak dirumah juga punya alasan, dan tentu juga pasti demi anak kita bukan?
Insya Allah, walopun kita bekerja tapi tetap bertanggung jawab atas tugas-tugas seorang istri dan seorang ibu.
Jadi ingat puisinya mbak Ratih Sang. :)