Monday, November 13, 2006

Dalam hati..siapa yang tau

Refer to one of bunda’s friend article on her blog about IRT, bunda jadi pengen nulis satu cerita pendek tentang Nadia..seorang Ibu dari satu orang putri yang selalu ceria, tidak pernah terlihat ada kesedihan di matanya. Ga ada maksud apa2.cerita .ini mengalir begitu aja…ternyata tidak ada seorangpun yang mengerti diri kita selain diri kita sendiri ya..hehehe

Nadia, nama yang singkat. Bekerja di salah satu perusahaan terkemuka di kota besar dengan posisi setingkat manajer. Tidak ada yang salah dengan Nadia, bahkan terlihat begitu sempurna. Ibu dari seorang putri yang cantik, Istri dari seorang suami yang amat sangat mencintainya dan seorang karyawan dari perusahaan besar. Apa yang salah dengan Nadia?

Siang itu, Nadia terlihat melamun diteras rumahnya. Entah apa yang mengganggu pikirannya saat itu. Saat itu hari Minggu, seharusnya dia habiskan waktu liburannya bersama anak dan suaminya tercinta, tapi tidak siang itu.

Ternyata Nadia mulai menyadari ‘ketidaksempurnaan’nya menjadi seorang istri dan ibu bagi keluarga kecilnya. Mungkin semua terlihat sempurna dari luar, tapi apa ada yang tau…ada sesuatu yang bergejolak di hatinya…Hal ini membuat Nadia malas melakukan aktifitas apapun siang itu.

Banyak hal yang bergejolak di hatinya.

Nadia mulai berpikir bahwa selama ini tanpa dia sadari, dia begitu kesepian…walaupun dia di kelilingi oleh keluarga dan teman-temannya tapi Nadia merasa begitu sepi…sendiri.

Kenapa……..? Kenapa Nadia berpikiran seperti itu? Bukan kah dia sudah memiliki segalanya…?? Memang benar, Nadia memiliki segalanya, tapi tidak ada satupun yang tau isi hatinya. Selama ini Nadia selalu menyimpan rapih semua kesusahan dan kesedihan yang dia rasa, tidak seorang pun dia beritahu, tidak orang tuanya, keluarga besarnya, temannya..bahkan suaminya sendiri.

..Apa ada yang tau apa yang aku inginkan saat ini?
..Apa ada yang tau apa yang ada dalam hatiku saat ini?
..Apa ada yang tau apa yang menjadi kesusahan ku selama ini?
..Apa ada yang tau apa yang menjadi kegundahan ku selama ini?
..Apa ada yang tau apa yang menjadi kegelisahan ku selama ini?
..Apa ada yang tau apa yang aku pikirkan saat ini?
..Apa ada yang tau sudah berapa banyak airmata aku keluarkan setiap harinya?

Tidak ada. Dan aku tidak pernah mau membahas ataupun memberitahukannya kepada yang lain. Ini semua salah ku..semua akan ku pendam sendiri.

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa Nadia jawab. Nadia merasa sesak seketika, sesak…. Dan susah sekali untuk bernafas….

Nadia berusaha menenangkan dirinya sendiri. Dia perhatikan suami dan putri kecilnya yang sedang bermain. Nadia tersenyum….Ya Allah, lindungi lah kedua permata hati hamba..sayangilah mereka, jauhkan lah mereka dari segala kesusahan dan kemalangan..Amiiin. Aku menyayangi mereka berdua Ya Allah….

Nadia berdoa dalam hatinya..dan tak terasa kedua matanya menitikan airmata..terus..terus..dan terus. Airmata itu tidak dapat dibendung, mengalir begitu derasnya. Rupanya terlalu berat beban yang selama ini Nadia pendam…entah beban apa itu.

Nadia bergegas ke kamar mandi sebelum suami nya menyadari bahwa dia sedang bersedih, di dalam langkahnya ke kamar mandi, Nadia berhenti dan melihat sebuah pisau dapur tergeletak di atas meja makan…Nadia cepat mengambilnya dan menusukkannya ke perut nya sendiri.

Nadia jatuh….darah keluar deras dari perutnya…..Suami nya langsung dari menuju arah dapur karena mendengar seperti ada sesuatu yang terjatuh. Begitu sampai dapur, suami nya terperanjat..mengetahui istrinya tergeletak di lantai dengan bersimbah darah. Nadia di rangkulnya..dan berbisik…kenapa mah? Kenapa kau lakukan ini semua? bertahan mah..kamu akan baik2 saja. bertahanlah..aku mencintaimu…

Dengan terbata Nadia berusaha berbicara….Aaakkuuu jjjjuuga mmmeeennncinnntttaaaaaaiiii mu. Jjaga anaak kitta paah…aaku suddah gaaa taaahan lagii….Nadia pun terdiam. Hanya itu kalimat yang terucap sebelum Nadia meninggalkan suami dan anaknya..

Mamaaaaaaaaaaaaaaaaaah…..lengkingan suara suami Nadia mengagetkan tetangga sekitar. Mereka pun berdatangan.

Nadia, ibu muda yang terlihat begitu bahagia ternyata memendam kegundahan dan kesedihan yang mendalam, dia juga tidak pernah bercerita apa yang menjadi masalahnya selama ini sampai akhir hayatnya.

Ada yang bisa di ambil dari cerita ini, cerita yang begitu singkat dan mungkin sedikit ga jelas..hihihi…. sesuatu yang terlihat indah dan bahagia dari luar, ternyata tidak selamanya benar. Karena tidak ada seorangpun yang tau, apa yang ada di benak kita, apa yang ada di pikiran kita jika kita tidak memberitahunya dengan yang lain. Hanya kita dan Allah SWT yang tau…apa isi hati kita.

1 comment:

Anonymous said...

waduh... endingnya kok serem amat, sampe harus mengakhiri hidup :)

tapi emang iya, ga ada yang tau isi hati kita. makanya banyak yg bilang, bagus juga sesekali curhat sama orang terdekat. tapi gimana ya, gw termasuk orang yg agak susah curhat. jadi sering nangis sendiri gitu.. insya Allah ga sampe seperti Nadia sih :)